HOME | Tempat Jajanan Asyik | Resep Masakan Khas | Kalender Wisata | Jalan Jalan Yuk

Saturday, December 31, 2011

Kondom Laris Manis

PONTIANAK— Menjelang pergantian tahun baru nanti malam, beberapa apotek di Kota Pontianak mengalami peningkatan omzet. Terutama terhadap penjualan alat kontrasepsi jenis kondom. Dari pantauan Pontianak Post di beberapa titik wilayah setempat, kondisi ini terjadi seiring dengan malam pergantian tahun baru. Entah ada hubungannya atau tidak, tapi peningkatan penjualan itu diakui beberapa apotek di kota Pontianak, semakin meningkat di akhir tahun.

Seperti dituturkan Dedi, menjadi rutin tiap tahun kondom dilirik banyak kalangan pada malam pergantian tahun. Mulai anak muda hingga orang tua. Mereka membeli alat kontrsepsi tersebut. “Semua tergantung selera  pembeli,” kata penjaga apotek di Jalan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya ini, Jumat (30/12).

Friday, December 30, 2011

Konsumen Puas Listrik Prabayar

PONTIANAK—Layanan alternatif baru untuk pelanggan, yang belakangan ini gencar diinformasikan oleh pihak PLN, ternyata membuahkan hasil, terbukti dengan pengakuan warga yang bertempat tinggal di perumahan jalan Jelutung Dalam, Pontianak Timur, katanya, ia merasa puas dengan layanan listrik prabayar ini.  “Yah, merasa diuntungkanlah,”tutur Hidayah, Kamis, (29/12).

Selain itu, dirinya baru berpindah ke perumahan yang berada di kawasan tersebut, sehingga awalnya ia beserta suaminya tidak mengerti dengan kinerja listrik prabayar, karena di rumah kontrakan yang sebelumnya, menggunakan listrik pascabayar.”Bahkan waktu memasang tokennya, saya minta tolong dengan warga yang berada di sini,”jelasnya. 

Thursday, December 29, 2011

Pasokan BBM Tergantung Cuaca

PONTIANAK— Pasokan Bahan Bakar Minyak ke Depot Pertamina  Region IV Kalimantan Barat tergantung faktor cuaca. Membuat distribusi BBM terkadang harus dikurangi agar stok cukup hingga pasokan kembali datang. “Hanya berharap cuaca selalu  baik agar pasokan BBM datang lancar.  Rentan sekali pada  Oktober- Desember. Kapal kami sulit berlayar karena gelombang tinggi. Mengharuskan  ketersedian stok dikurangi pembagiannya supaya cadangan BBM tetap cukup,” kata Yeheskiel, kepala terminal BBM dan BBK Pontiana, Rabu (28/12)

Menurut dia, kapal milik Pertamina beberapi hari lalu  bahkan tidak berani berlayar. Mengingat begitu buruknya cuaca di laut. Sehingga kiriman pasokan minyak ke Kalbar sempat tersendat. Sementara jarak tempuh perlayaran menuju Pontianak paling cepat memakan waktu dua hari. Dan, suplai terdekat didatangkan dari Plaju dan Tanjung Uban.

Wednesday, December 28, 2011

NO Narkoba Tahun Baru

PONTIANAK--Pergantian tahun selalu identik dengan berbagai acara. Seperti halnya pada pesta yang digelar masyarakat Pontianak. Tua muda, kakek nenek, anak-anak, hingga para remaja beranjak dewasa, girang menyambut hari yang selalu dirayakan setiap tahun ini. Kendati demikian, banyak perayaan tersebut disalahgunakan oleh oknum tak bertanggungjawab.

Begitu juga dengan pengguna dan pengedar obat-obatan terlarang. Pergantian tahun yang diabadikan seluruh penjuru dunia itu, dimanfaatkan para pelaku untuk menjerumuskan tunas bangsa. Pesta meriah pun berubah menjadi petaka, banyak diantaranya menjadi pacandu.

Tuesday, December 27, 2011

Antisipasi Peredaran Narkoba di Perbatasan

PONTIANAK--Badan Nasional Narkotika Provinsi Kalimantan Barat membentuk Satuan Tugas dalam upaya mengantisipasi peredaran narkotika di wilayah perbatasan. Satgas juga dibentuk untuk mengawasi jalur laut dan udara guna menutup ruang peredaran gelap narkotika. “Dalam waktu dekat akan dibentuk Satgas. Baik di wilayah perbatasan, laut maupun udara. Ini langkah BNNP untuk memberantas peredaran gelap narkotika,” kata Kepala BNNP Kalbar Brigjen Pol Sugeng.  Menurut dia, BNNP membutuhkan dukungan dalam memberantas narkotika. Sulit berjalan sendiri. Apalagi kini jumlah sumber daya masih terbatas, karena minimnya jumlah personil.

Monday, December 26, 2011

Pemkot Berdayakan RT, Anggaran Siap Ditambah

PONTIANAK--Pengumunan pemenang RT Peduli Award digelar, Sabtu (24/12) lalu. Dewan juri memutuskan kelima finalis dari lima kecamatan dinyatakan sebagai juara. Karena semua finalis tersebut dianggap sama-sama baik, namun berbeda kategori.Ada lima RT dari 29 peserta dari seluruh kecamatan di Kota Pontianak yang berhasil masuk menjadi finalis. Yakni, RT 5 RW 26 Komplek Dwi Ratna III Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara meraih juara dengan kategori Lingkungan. RT 2 RW 15 Kelurahan Akcaya Pontianak Selatan menjadi juara kategori Produktif.

Saturday, December 24, 2011

Minta Gaji TKW Disiksa

PONTIANAK - Seorang tenaga kerja Indonesia asal Lombok, Nuryani (32) di Malaysia disiksa majikan karena menuntut gaji. Ia pun memilih kabur lantaran tidak tahan dengan penyiksaan, Selasa (20/12). “Saya dipukul dengan benda tumpul (sapu). Majikan memukuli karena saya menuntut upah yang tidak dibayar,” kata Nuryani ketika ditemui di Polsek Pelabuhan Dwikora Pontianak, Jumat (23/12).


Photo Hak Cipta Pontianak Post
Menurut Nuryani, gaji setiap bulan sebagai pembantu rumah tangga adalah 450 ringgit Malaysia. Namun upah tersebut tidak diterima. Bila menuntut  hak tersebut pasti menjadi sasaran penyiksaan. ”Kalau makan saya tidak kekurangan. Tapi selalu disiksa kalau minta gaji,” katanya.

Nuryani sudah bekerja selama tiga tahun. Dokumen keberangkatan lengkap. Namun semua dokumen tersebut ditahan majikan. Membuatnya tidak dapat pulang. Harus bertahan dengan segala bentuk siksaan dan pekerjaan tidak dibayar. “Saya bisa sampai ke Pontianak karena nekat kabur.   Membayar ongkos bus ada orang baik yang membayarkan,” katanya.

Nuryani menuturkan berangkat ke Malaysia melalui sebuah agen penyalur tenaga kerja di Jakarta, yang berasal dari Lombok sebanyak 12 orang. Kemudian diberangkatkan ke Pontianak menggunakan pesawat. Lalu perjalanan ke Malaysia ditempuh menggunakan jalur darat. “Pontianak-Malaysia memakai bus,” katanya.

Ketika memutuskan berangkat ke Malaysia Nuryani meninggalkan tiga anak. Ketiga buah hatinya itu dititipkan pada keluarga di Lombok. Ia mengadu nasib sepenuhnya untuk menopang hidup keluarga setelah bercerai dengan suami.   Kini harapan terbesar Nuryani adalah bisa berkumpul dengan keluarga. Penyiksaan majikan membuatnya berpikir ulang untuk kembali mengadu nasib menjadi TKI. “Saya ingin bisa pulang ke kampung halaman.  Seumur hidup, saya  tidak akan lagi  bekerja ke Malaysia. Pengalaman tragis penyiksaan membuat saya begitu tersiksa,” katanya.

Kapolsek Pelabuhan Dwikora Ajun Komisaris Jaka Prasetyo mengatakan, laporan Nuryani akan dilimpahkan ke Polresta Pontianak. Ia pun mengimbau masyarakat tidak mudah terbujuk rayu bila ada iming-iming bekerja di luar negeri. Maka harus selektif agar jelas tempat bekerja dan proses penggajian. (stm)

Sumber : Pontianak Post

Friday, December 23, 2011

Stok Pangan Aman

PONTIANAK - Stok berbagai kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru di Kalimantan Barat dalam keadaan aman. Karena itu, masyarakat diharapkan tidak resah. “Untuk kebutuhan menyambut Natal dan Tahun Baru, stok kita tidak ada masalah,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar, Soezarsono Soekran, Kamis (22/12).

Soezarsono mengakui, belakangan ini sempat terjadi kelangkaan gula di pasaran. Bahkan, harga gula sampai menyentuh Rp14 ribu per kilogram. Karena itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Menurutnya, kelangkaan gula tersebut diakibatkan oleh faktor alam atau cuaca sehingga proses pengiriman gula dari Jawa ke Kalbar terhambat.

Thursday, December 22, 2011

BOS Cair Bulan Januari

KEPALA Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Alexius Akim menerangkan, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah akan disalurkan pada Januari tahun depan. Dalam mekanisme baru yang ditetapkan pemerintah, tahun 2012 dana BOS disalurkan melalui pemerintah provinsi. Kemudian, pemerintah provinsi akan menyalurkannya langsung ke rekening sekolah. “Sekarang, BOS harus masuk ke APBD provinsi. Jadi tinggal provinsi mentransfernya ke sekolah penerima. Sesuai petunjuk, harapan kita Januari ini bisa tersalurkan,” ujarnya kemarin.

Tuesday, December 20, 2011

Pelindo Tambah Alat Bongkar

PONTIANAK—PT Pelindo II Cabang Pontianak menanamkan investasi lebih dari Rp100 miliar untuk penambahan peralatan bongkar muat di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Peralatan itu berupa rubber mobile gantry crane (RMGC),  container crane type twinlift, gantry jib crane kapasitas 35 ton dan mobile crane kapasitas 25 ton. General Manager PT Pelindo II Solikhin didampingi Advisor Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan Arfendi Arbi menjelaskan, penambahan alat ini tidak hanya semata-mata karena ingin meningkatkan produktifitas bongkar muat. Namun juga karena alat yang tersedia selama ini umurnya sudah tua.  “Jadi perlu direlokasi dan diganti dengan alat yang baru. Sekarang Pelindo II berbenah demi meningkatkan pelayanan,” kata Solikhin.

Monday, December 19, 2011

BOS Tidak Masuk APBD

APBD Jangan Klaim APBN

PONTIANAK - Klaim Pemprov Kalbar dan pemerintah kabupaten/kota bahwa anggaran pendidikan yang dialokasikan dalam APBD 2012 lebih dari 20 persen dikritik. Pemerhati Pendidikan Kalbar, Aswandi menilai sesungguhnya anggaran pendidikan dalam APBD provinsi maupun kabupaten/kota belum sampai 20 persen. “Kalau saya lihat belum sampai 20 persen,” katanya.

Pemprov, pemkab dan pemkot di Kalbar mengaburkan definisi 20 persen untuk anggaran pendidikan dengan menyerap dana dari APBN, yakni bantuan operasional sekolah. Menurut Aswandi dana yang dari APBN tidak boleh diklaim sebagai alokasi daerah terhadap dunia pendidikan.  “Tidak bisa demikian. BOS jangan disamakan dengan APBD, itu jelas masuk dalam APBN. Di undang-undang juga jelas, disebutkan pemerintah dan pemerintah daerah,” ungkap Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untan itu.

Tuesday, December 13, 2011

24 Kecamatan Rawan Banjir

PONTIANAK – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis provinsi rawan banjir pada Januari 2012. Dalam data tersebut, Kalbar masuk 15 besar daerah yang berpotensi banjir.
            Peta prakiraan daerah potensi rawan banjir Januari 2012 yang dirilis BMKG itu membagi tiga wilayah. Potensi banjir tinggi, menengah dan rendah. Daerah yang banjirnya diperkirakan paling tinggi yakni di Kapuas Hulu. Terdapat sembilan kecamatan yang rawan banjir tinggi di kabupaten hulu Sungai Kapuas itu. Yakni Bunut Hilir, Bunut Hulu, Embaloh Hilir, Embaloh Hulu, Putusibau (sebagian), Selimbau, Semitau, Silat Hilir, Silat Hulu. Kabupaten lain yang juga diperkirakan mengalami banjir tinggi yaitu, Kecamatan Ngabang, Landak, Kecamatan Mukok, Tayan Hilir, Tayan Hulu Kabupaten Sanggau, Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang, Kecamatan Batu Ampar KKR, dan Kecamatan Sejangkung (sebagian) Kabupaten Sambas.

Monday, December 12, 2011

Terdeteksi Warga di Desa Jawa Tengah

SUNGAI RAYA--Serangan Chikungunya atau sebaran wabah alpha virus dari  gigitan nyamuk spesies aedesaegypti kembali menghantui warga Sungai Ambawang, Desa Jawa Tengah, Parit Sumber Agung yang sebelumnya sebagai daerah endemik. Sedikitnya 10 warga, secara mengejutkan tiba-tiba tubuh terasa demam diikuti linu di persendian ditambah pegal, ngilu dan timbul rasa sakit di bagian tulang tulang.

“Ya warga di tempat kami mengalami demam seperti sebelumnya. Cuma saya tidak tahu apakah ini merupakan serangan demam Chikungunya,” kata Abdul, warga setempat kepada wartawan. Ia sendiri mendapati tetangganya  mengalami gejala nyeri sendi dan otot. Bahkan bukan hanya satu tetangga. “Tetangga saya kadang-kadang timbul rasa mual sampai muntah,” ujarnya seraya berharap petugas segera berkunjung. “Kami juga takut terjadi KLB seperti kemarin,” lanjutnya kembali.

Sunday, December 11, 2011

Distribusi Solar Harus Lebih Serius

PONTIANAK— Distribusi solar dinilai butuh penanganan serius pihak terkait. Supaya masyarakat selaku konsumen tidak menjadi korban. Harus mengantre lama di Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU). Bahkan Wali Kota harus mengeluarkan kebijakan mengisi solar pada malam hari.

“Semua perlu penanganan  serius  Pertamina. Supaya masalah solar bisa teratasi. Kuota yang diperuntukkan apakah memang tidak mencukupi kebutuhan. Maka pertamin harus mengawasi SPBU secara ketat. Agar indikasi penyimpangan distribusi solar tidak terjadi,” kata Anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak David Maryansyah di Pontianak, kemarin.

Saturday, December 10, 2011

Jalan Santai KLPKM Magister Hukum Untan

PONTIANAK - Panitia Kuliah Lapangan dan Pengabdian kepada Masyarakat Program Magister Hukum Untan, akan mengadakan even ‘jalan santai’ di kompleks Universitas Tanjungpura Pontianak, Minggu (11/12) pagi. Banyak hadiah yang akan diberikan kepada peserta jalan santai yang beruntung. Ketua Panitia KLKPM Magister Hukum Untan sendiri, The Iu Sia mengungkapkan kalau program kerja ini ini merupakan peran bersama seluruh mahasiswa KLKPM Magister Untan Angkatan X, mencapai 100 mahasiswa.
“Kegiatan ini merupakan peran aktif seluruh mahasiswa Magister Hukum Untan angkatan kesepuluh. Tempat pendaftaran jalan santai di kantor Program Magister Hukum Untan di Jalan Daya Nasional (eks Rektorat Lama Untan) nomor 1, kompleks Untan,” jelas Asia, sapaan mahasiswa Magister Hukum Untan ini di kantornya, kemarin (8/12).

Friday, December 9, 2011

Lagi, Cuaca Eksrem Telan Kapal

PONTIANAK – Isak tangis seorang pria terdengar dari handhone wartawan Pontianak Post. “Tolong bantu kami bang. Semua upaya sudah kami lakukan, tapi belum ada kejelasan. Ini sudah berapa hari. Keluarga saya semua di sana. Selain teman-teman saya, di kapal itu juga ada adik kandung, keponakan, dan sepupu saya.  Tolong sampaikan suara kami bang, ini sudah hampir seminggu,” kata Johan Syarif (31 tahun) sambil terus tersedu-sedu, kemarin (8/12).

Johan  membawa kabar buruk yang datang dari perairan Kalimantan Barat. Sebuah kapal bernama KM Jujur Harapan bermuatan sekira 40 penumpang dinyatakan hilang di sekitar Pulau Cempedak, perairan Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat sejak Sabtu pagi lalu (3/12). Posisi terakhir KM Jujur Harapan tercatat pada Jumat( 2/12) malam pukul 23.00 WIB, di titik koordinat 02’54.660 S, 109’35.013 E halauan dari muara Kendawangan.

Thursday, December 8, 2011

Pameran Uang Hari ini Ditutup

PONTIANAK—Hari ini (Kamis) merupakan hari terakhir pameran koleksi uang nusantara dan bank Indonesia dari masa ke masa. Jadi, bagi masyarakat yang belum mengunjungi even akbar ini, segeralah untuk mengunjungi Pontianak Convention Center untuk melihatnya. Untuk menutup pameran, berbagai macam kegiatan telah dipersiapkan. Salah satunya penandatangan kerjasama antara Bank Indonesia Cabang Pontianak dengan Bank Kalbar.

Sebelum pameran resmi ditutup, panitia akan membagikan berbagai macam hadian hadiah kepada para pemenang lomba menggambar untuk tingkat Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Acara akan ditutup secara resmi oleh Direktur Peredaran Uang BI serta akan dilanjutkan dengan berbagai macam acara hingga malam hari.“Pameran ini akan ditutupdengan berbagai macam kegiatan, salah satunya beragam jenis hadiah yang akan dibagikan kepada para pemenang lomba. Serta akan dilanjutkan dengan MoU oleh bank Indonesia Pontianak dengan bank Kalbar, dan masih banya lagi acara lainnya,” kata salah satu Event Organizer.

Wednesday, December 7, 2011

Kasus Bansos KONI Terganjal Izin Presiden

PONTIANAK—Penuntasan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) KONI Kalbar sebesar Rp22,14 miliar masih jauh dari harapan. Pasalnya, kendati sudah sempat ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga kini proses hukum yang ditangani pihak Polda Kalbar  masih terganjal izin presiden.
“Hambatannya belum menerima hasil audit BPK.  Hingga kini juga  masih menunggu turun izin Presiden. Surat izin ditembuskan melalui Bareskrim Mabes Polri,” kata Direskrim Khusus Polda Kalbar Kombes Whirdan Danny,  Selasa (6/12) saat menerima audiensi Laskar Anti Korupsi Indonesia kepada Kapolda.

Menurut dia kendala tersebut membuat lamban penanganan kasus Bansos. Terlebih, lanjut dia, penanganan kasus korupsi berbeda dengan tindak pidana biasa. Membutuhkan penyelidikan secara mendalam dan bukti kuat. Sementara dalam kasus Bansos KONI, Polda telah menetapkan seorang tersangka. Mantan wakil bendahara KONI, Iswanto.  Direskrim Sus juga mengungkapkan pada 2010 Polda Kalbar tercatat menangani delapan kasus korupsi. Kemudian 11 kasus pada 2011. 15 kasus diantaranya sudah dinyatakan lengkap.

Tuesday, December 6, 2011

Razia Tidak Bikin Kapok

SIMPATIK: Petugas Polantas terus melakukan pembinaan terhadap mengendara. Dengan simpatik di tengah kepadatan lalulintas, menegur atau memberi isyarat. MUJADI/PONTIANAKPOST
PONTIANAK - Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Pontianak mengintensifkan operasi razia kendaraan. Memeriksa kelengkapan surat kendaraan maupun pengendara. Guna mengupayakan tertib lalu lintas di jalan raya dan mencegah timbulnya tindak kejahatan di jalan.  Meski operasi sering digelar tetap banyak pengendara terjaring. Seperti pada Senin (5/12), Sat lantas Polresta harus mengeluarkan sebanyak 99 surat tilang. Tingkat kesalahan beragam. Antara lain tidak mengantongi surat izin mengemudi (SIM) dan kendaraan tidak dilengkapi dengan spion.

Kasat Lantas Polresta Pontianak Komisaris Boy Samola mengatakan penegakan hukum akan terus diambil. Mengingat masih banyak ditemui pelanggaran lalu lintas. Pengendara mengabaikan aturan. Atau tidak mengantongi SIM. Padahal secara jelas telah di atur dalam Undang-Undang.Menurut dia, sosialisasi sudah sering disampaikan. Melalui pemasangan spanduk, pembagian brosur hingga bekerjasama dengan stakeholder. Sepenuhnya untuk meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan budaya tertib lalu lintas. Karena keselamatan di jalan raya amat ditentukan perilaku ketika berkendara.

Monday, December 5, 2011

twine tastes so good cats ask for it by name

Daihatsu Bantu Penderita Thalessemia

Penyebaran Meningkat Pesat

PONTIANAK – Dari tahun ke tahun penderita thalasssemia di Kalimantan Barat semakin besar saja. “Beberapa tahun yang lalu hanya ada beberapa orang. Tapi di tahun 2011 ini jumlah anak penderita thalassemia sudah mencapai 100-an. Paling banyak di Kota Pontianak,” kata dr Melissa Tjahyadi, dokter anak yang juga pengurus Perhimpunan Orangtua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI) Pontianak.

Thalassemia, kata Melissa, sebuah kelainan darah yang terjadi karena faktor genetik membuat penderitanya harus melakukan transfusi darah seumur hidup. Secara fisik, seorang yang mengidap Thalassemia nampak tidak berbeda dengan orang sehat pada umumnya. Banyak yang bilang, kecil kemungkinan orang untuk sembuh dari penyakit ini.

Sunday, December 4, 2011

Badai Hantam Perairan Kalbar

Empat Kapal Tenggelam  Satu Meninggal, Dua Hilang

PONTIANAK— Cuaca ekstrem di perairan Kalimantan Barat menelan korban. Kemarin (3/12) dalam satu hari,  empat kapal dihantam badai dan tenggelam di lokasi yang berbeda-beda. Hingga berita ini diturunkan, pukul 21.00 wib, sedikitnya satu orang diketahui meninggal dunia dan dua hilang. 

Saat kejadian hujan lebat dan angin kencang. Kapal-kapal yang tenggelam tersebut antara lain Kapal Express Cargo Super Mitra jurusan Pontianak-Ketapang, tug boat Makmur Abadi dan tug boat Sumber Berkat milik PT Sinar Inti Matan. Anak buah kapal dan penumpang kapal sebagian besar korban sudah berhasil diselamatkan.  “Ada satu kapal lagi yang tenggelam. Laporannya baru masuk. Jadi ada empat kapal. Tetapi yang terakhir ini lokasinya belum jelas,” kata Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak, Marsudi, tadi malam kepada Pontianak Post. 

Saturday, December 3, 2011

Kesal, Bayi 4 Bulan Dilempar

SINGKAWANG- Lantaran kesal dengan sang istri, Ji Ket Min alias A Min (28) tega melemparkan anak kandung perempuannya yang berusia empat bulan, Su Ling, hingga mengalami pendarahan di kepala karena terbentur dinding rumah, Jumat (2/12) sekitar pukul 06.30 Wib, di Kaliasin Dalam, Singkawang Selatan.Sang istri, Cang Ci Afoung (23), mata bagian kiri juga lebam dan merah karena kena “tinju” suaminya. Bayi tersebut kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Azis. Kondisinya pun memperihatinkan, antara sadar dan tidak.
Sementara, Ji Ket Min alias A Min langsung di gelandang ke Mapolsek Singkawang Selatan. Ji Ket Min alias A Min, warga Gang Dwi Tunggal, Jalan Tjsyafoeuddin, Singkawang Barat mengakui apa yang dilakukannya itu karena bentuk kekesalan kepada sang istri. Lantaran tidak mau diajak berkunjung ke rumah bapaknya di daerah Hang Moi.

Friday, December 2, 2011

Appresiasi Yayasan PAUD

WAKIL Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengapresiasi yayasan dan pelaku sosial yang aktif dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Pemerintah melalui Dinas Pendidikan terus melakukan pembinaan, termasuk memberi bantuan kepada PAUD. ”Anak itu harapan masa depan bangsa. Semua stakeholder harus berperan dalam pendidikan anak,” ujar Christiandy seusai menghadiri Gebyar PAUD di Auditorium Untan, Kamis (1/12).

Menurut Christiandy, secara nasional tidak semua anak mendapatkan kasih sayang dan pengasuhan dengan baik. Tetapi, Indonesia memiliki Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Anak-anak memiliki hak asuh, kesehatan, pendidikan, dan rekreasi. Undang-undangan menjadi pelindung bagi mereka.

Thursday, December 1, 2011

Hari Ini, Tak Hidupkan Lampu Ditilang

PONTIANAK—Pengendara kendaraan diingatkan menghidupkan lampu. Sebab mulai hari ini langkah tegas diambil.  Pengendara yang tidak menghidupkan lampu kendaraan saat berkendara akan ditilang.“Besok kita menggelar operasi lampu. Tidak ada lagi tolerasi bagi pengendara yang tidak menghidupkan lampu. Kalau mengabaikan (tak hidupkan lampu,red) aturan langsung ditilang,” kata Kepala Satuan  Lalu Lintas  Polisi Resort Kota Pontianak Komisaris Boy Samola, kemarin.
Menurut dia standar berlalu lintas merupakan kewajiban yang harus dipatuhi pengendara. Seperti menghidupkan lampu di siang hari. Tidak ada alasan untuk mengabaikan aturan. Maka penegakan hukum akan diambil terhadap pengendara. Supaya ketertiban dan keteraturan lalu lintas bisa tercipta.

Wednesday, November 30, 2011

Pencuri Besi Ancam Jembatan

PONTIANAK—Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat, Jakius Sinyor menyatakan pencurian besi Jembatan Kapuas I rawan terjadi. Kondisi ini harus menjadi perhatian karena berkaitan dengan keamanan jembatan.”Pencurian besi itu terjadi. Banyak jumlahnya. Besi yang dicuri ini sudah diganti. Pada 2008, penggantian yang dilakukan mencapai Rp25 juta,” ujar Jakius seusai Peringatan HUT KORPRI, Selasa (29/11) di Kantor Gubernur Kalbar.

Menurut Jakius, kondisi Jembatan Kapuas I saat ini cukup baik. Dinas Pekerjaan Umum Kalbar rutin melakukan pengecekan dan perawatan. Ia mengumpamakan besi seperti manusia, yang semakin tua semakin harus dirawat. Karena besi juga bisa memiliki kelemahan. ”Beberapa bagian yang rusak, sudah diperbaiki. Jika dilihat kondisinya, diperkirakan usianya masih bisa hingga diatas 50 tahun. Tetapi jangan sampai kendaraan yang melintas di sana juga overload,” ungkap Jakius.

Tuesday, November 29, 2011

SDN 36 Miring

PONTIANAK – Sekolah Dasar Negeri 36 Parit Demang, Pontianak Selatan fisiknya memprihatinkan. Lantai miring, atapnya bocor. Setelah melihat kondisinya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji langsung merespon. Tahun depan akan dibangun dua tingkat. “Ini dulunya SD inpres, gambutnya tinggi. Tanah turun bangunan jadi miring,” ujar Sutarmidji, kemarin (28/11).
Dia meminta dinas PU mendesain ulang bangunan SD tersebut. Sutarmidji meminta SDN 36 dapat dibangun dua lantas karena lahannya terbatas. “Dengan di tingkat kita akan tambah ruangan kelas,” ungkapnya.
Kepala SDN 36, Suhaili menyambut baik janji wali kota. Memang bangunan saat ini masih dapat digunakan walau lantainya miring. Hanya saja kalau hujan beberapa atap bocor, namun tidak membuat belajar mengajar terganggu. “Ada beberapa bocor, kena rembesan air triplek flapon rusak. Makanya dana alokasi khusus tahun ini kami perbaiki atap,” katanya.

DISCLAIMER

DISCLAIMER

I have the right to get any revenue from advertisers and links on this blog

Blog ini diperbolehkan memasang skrip iklan, dan saya berhak mendapatkan pemasiukan (revenue) dari sponsor yang dipasang linknya di sini, dan juga penghasilan lainnya dari link yang juga dicantumkan dalam blog ini

Saturday, November 26, 2011

Mubes PFKPM Dihelat Pagi Ini

KEMUBES : Raja dan Sultan se Kalbar hadiri mubes PFMKM. ISTIMEWA
Dihadiri Raja dan Sultan se Kalbar

SINGKAWANG-Sabtu (26/11) ini Musyawarah Besar III Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalimantan Barat dibuka. Perhelatannya dipusatkan di Hotel Dangau Singkawang. Sejumlah peserta dari berbagai daerah sudah memasuki arena Mubes III PFKPM Kalbar. Panitia terlihat sibuk mengurusi register peserta. Siang harinya, dilakukan pawai keliling kota dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Walaupun Kota Singkawang diguyur hujan, namun tidak menghentikan langkah para puak Melayu untuk terus berkonvoi dan langsung masuk pada arena Mubes III.

Baliho dari kandidat Ketua PFKPM Kalbar, Firman Muntaco yang juga Bupati Melawi ini bertebaran sejumlah titik strategis. Di mobil para peserta konvoi, gambar Firman Muntaco terpampang di kaca bagian belakang mobil peserta. Panitia sudah memastikan hari ini Mubes III PFKPM Kalbar digelar. “Besok (hari ini) telah siap kita gelar. Semua persiapan sudah matang,” kata Ketua Panitia Mubes III PFKPM Kalbar, Noviar Ardiansyah dalam keterangannya. Acara Mubes III diawali dengan malam silaturahmi dengan para Sultan dan Raja se Kalbar bersama para bupati dan wali kota dan para peserta mubes.

Friday, November 25, 2011

Upah Bakal Naik

UMP 2012 Segera Ditetapkan

PONTIANAK - Upah Minimum Provinsi Kalimantan Barat tahun 2012 diusulkan naik. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar Jakuri Suni, penetapan UMP tersebut hanya tinggal menunggu surat keputusan gubernur. Diperkirakan SK Gubernur tentang UMP ini akan terbit dalam waktu dekat dan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2012.

“Kenaikannya lumayan,” ujarnya kemarin. Begitu pula dengan upah minimum kabupaten/kota. Usul UMK dari berbagai kabupaten/kota juga sudah disampaikan ke pemerintah provinsi dan sedang menunggu penerbitan SK. Dari usul yang masuk, tambah Jakuri, UMK di tahun 2012 juga akan mengalami kenaikan cukup signifikan. “Semua mengusulkan adanya kenaikan,” katanya.

Sayangnya, ia belum bersedia mengungkapkan di media tentang persentase kenaikan yang diusulkan tersebut. “Setelah SK terbit, nanti akan kita sosialisasikan,” sebutnya. Menurut Jakuri, ada berbagai pertimbangan yang menjadi dasar kenaikan UMP dan UMK. Di antaranya mempertimbangkan kebutuhan hidup layak, indeks harga konsumen dan perbandingan dengan daerah sekitar.

Tuesday, November 22, 2011

Terlayani 31 Persen, e-KTP Sulit Capai Target


TAK TERBACA: Kendala yang terkadang dihadapi petugas e-KTP, diantaranya mengambil sidik jari bagi para lansia. Menurut petugas, terkadang harus diulang beberapa kali karena sidik jari tak terbaca oleh sistem komputerisasi. MUJADI/PONTIANAKPOST
PONTIANAK  - Hampir dua bulan pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk elektronik di Pontianak sejak 26 September lalu. Hingga kemarin (21/11), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak mencatat baru 31,02 persen yang telah terlayani petugas e-KTP dari 455.109 wajib KTP yang ada. “Jumlah itu setara dengan 141.203 orang,” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Thomas.

Merujuk pada angka tersebut, Thomas pesimis target penyelesaian e-KTP pada Desember ini dapat tercapai. Pasalnya masih ada 69 persen masyarakat yang belum terlayani, sementara sisa waktu hanya satu bulan lebih. “Tidak dapat mencapai target bukan karena kinerja operator di kecamatan. Tapi minimnya peralatan yang dikirim pemerintah pusat,” katanya.

Monday, November 21, 2011

IBOST Ditutup, Malaysia Berjaya

SINGKAWANG-Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R Yacoub, Ahad (20/11) sore menutup International Borneo Sumpit Tournament (IBOST) 2011 di halaman Mess Daerah Jalan Merdeka. Wakil Wali Kota Singkawang mengucapkan banyak terima kasih atas keikutsertaan dalam IBOST 2011 yang kali pertama digelar. Edy juga sangat bersyukur, Kota Singkawang dipilih oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sebagai tempat penyelenggara. Edy sangat berharap, tahun depan Kota Singkawang kembali dipilih menjadi tempat penyelenggara.

“Kita sangat berharap kita sebagai tempat penyelenggara. Sebab, kita sudah melaksanakan IBOST 2011 ini secara sukses,” kata Edy. Usai memberikan kata sambutan, dibagikan hadiah bagi para pemenang. Hadiah berupa uang tunai dan piagam penghargaan ini dimenangkan oleh kontigen dari Malaysia khususnya dua klub sumpit di Serawak.

Saturday, November 19, 2011

Sesepuh Letakan Batu Pertama

Oso Siap Gadaikan Hotel untuk Pembangunan Masjid

PONTIANAK –Salat Jumat terakhir dibangunan lama Masjid Raya Mujahidin, kemarin (18/11) dipenuhi ribuan jamaah. Usai salat, mereka juga turut menyaksikan langsung acara peletakan batu pertama, pembangunan Masjid Agung Mujahidin Pontianak. Peletakan batu pertama tak dilakukan pejabat daerah, namun yang diberi kehormatan oleh  Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Mujahidin Pontianak, Oesman Sapta Odang (Oso)  adalah sesepuh masjid. Dia adalah perempuan muslimah bernama Hj. Djoes Noer Hamid diikuti sesepuh yang lain.

   Pantauan Pontianak Post, banyak yang tidak mendapat tempat di dalam dan selasar masjid, saat salat jumat. Sebagian membuat saf di bangunan baru. Itu pun tidak dapat menampung jamaah, pengurus sampai menggelar karpet di depan sekretariat di sebelah kiri masjid. Maklum, kemarin adalah salat Jumat terakhir di bangunan lama Masjid Mujahidin.Setelah menunaikan salat sebagian jamaah bergeser ke selasar belakang masjid yang telah diberi atap, tepat di bawah tower utama yang baru dibangun. Di tempat itu dilaksanakan seremoni peletakan batu pertama pembangunan Masjid Mujahidin.

Friday, November 18, 2011

Salat Jumat Terakhir di Mujahidin

Hari Ini Peletakan Batu Pertama Masjid Agung

PONTIANAK –Jumat (18/11), hari ini bisa jadi merupakan salah Jumat terakhir di bangunan lama Masjid Raya Mujahidin. Pasalnya, usai salat, pembangunan Masjid Agung Mujahidin Pontianak dimulai. Peletakan batu pertama dilakukan. Bangunan masjid yang lama dirobohkan. Ummat yang akan salat bakal menempati bangunan sementara didekat lokasi pembangunan. Akan hadir Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Ustaz Nur Maulana, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Pontianak Oesman Sapta Odang (Oso), tokoh Islam Kalbar dan jamaah Masjid Mujahidin. “Ketua panitia Pak Oso akan sampaikan kata sambutan sebelum peletakan batu pertama,” kata Sutarmidji Wali Kota Pontianak sekaligus Ketua Harian Pembangunan Masjid Agung Mujahidin Pontianak, kemarin (17/11).

   
Salat Jumat terakhir dibangunan lama itu nanti akan diisi  Said Aqil Siradj sebagai khatib. Sementara Nur Maulana memberi tausiyah saat peletakan batu pertama.    Sutarmidji meminta masyarakat Kalbar terutama muslim mendukung pembangunan masjid ini. Dia tidak ingin hal kecil seperti penyebutan nama masjid dijadikan masalah. Nama masjid itu, tegasnya, tetap Mujahidin. “Saya berharap masyarakat jangan permasalahkan hal kecil seperti sebutan. Tetap namanya sampai sekarang Masjid Raya Mujahidin,” tegasnya.
    Nama Masjid Agung Pontianak memang sempat santer menjadi nama baru Mujahidin.  Bahkan dalam undangan resmi yang disebarkan pantia menggunakan nama Masjid Agung Pontianak.  Sutarmidji menjelaskan, agung hanya sebutan untuk memuliakan masjid terbesar di Kalbar itu.

Thursday, November 17, 2011

Novia; Menderita Gizi Buruk Sejak Lahir


Hanya Teriak Kesakitan, Petugas cuma Ambil Foto

Novia menderita gizi buruk sejak lahir. Remaja berusia 14 tahun ini kurang mendapat perhatian pemerintah. Saat ini kondisinya kian memburuk. Di hanya menerima bantuan susu dan roti. Itupun stok yang disediakan terbatas. Novia dan keluarganya berjuang agar ada perhatian dari para pemangku kepentingan.

Humairah, ibunda Novia berbagi cerita soal penderitaan anaknya. Perempuan 36 tahun ini mengaku sudah berjuang agar anak gadisnya bisa bertumbuh dengan baik. Namun perjuangannya belum membuahkan hasil. Kendati begitu, Humairah tak patah arang. Baginya masih ada setitik terang yang harus diraihnya agar anaknya bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya.

Wednesday, November 16, 2011

Tronton Bandel DiRazia

ONTIANAK – Belasan kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya ditertibkan Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika Kota Pontianak bersama Satuan Lalu lintas Polresta Pontianak, kemarin. Ada yang dikempeskan bannya, ditilang dan dihadang dengan stoneball.enilangan tersebut dilakukan karena Pemkot Pontianak kerap mendapat keluhan masyarakat dan merasa dilecehkan. “Sama saja dilecehkan karena sudah disurati dan diberi peringatan keras, tetapi masih mengulangi perbuatannya,” ujar Plh Kadishubkominfo Kota Pontianak Zulkifli, kemarin (15/11).

Tuesday, November 15, 2011

Tas dan Dompet Murah

LIGO Mitra menawarkan aneka tas untuk wanita dengan harga murah. Semua item dijual dengan diskon 20 persen. Terdapat berbagai jenis, merek dan model yang disediakan sehingga Anda akan lebih leluasa menentukan pilihan sesuai dengan selera.

ISTIMEWA: Dapatkan penawaran istimewa untuk aneka tas, dompet, dan busana selama PSF di Ligo Mitra.SHANDO/PONTIANAK POST

Pesta diskon di Ligo Mitra ini sengaja digelar dalam rangka Pontianak Shopping Festival guna memperingati Hari Ulang Tahun ke-240 Kota Khatulistiwa. Di samping tas, Ligo juga sudah menyiapkan koleksi dompet, baik dompet pria maupun wanita.

Flora Green Peas Turun Harga

XING MART

XING Mart, supermarket terbesar di kawasan ramai penduduk di Sungai Raya Dalam tetap memberikan kejutan harga menjelang Pontianak Shopping Festival berakhir. ”Tinggal hitungan hari PSF berakhir dan kami tetap konsisten dengan harga istimewa,” ujar Fitri, manager Xing Mart.

Produk-produk yang dijual murah tersebut misalnya Flora Green Peas 120gr harga normalnya sekitar Rp8.900 tetapi di Xing Mart hanya dijual dengan harga promo Rp7.900. Untuk Danisa Butter Cookies 454gr misalnya dipasaran dijual Rp41,700 tetapi harga promo di Xing Mart cuma Rp37.500.


Produk lainnya seperti Mjr Biscuit Peanut 185gr juga dijual super murah. Di pasaran biasa, harga normalnya berkisar Rp3.800, tetapi di Xing Mart hanya dijual Rp2.900. Sementara untuk produk Arnott's Festive 3x120gr harga normalnya berkisar Rp22,800 namun diharga promo cuma Rp20.900. ”Dan bagi member Xing Mart yang mengumpulkan poin 50 untuk produk Arnott's Festive 3x120gr akan mendapatkan potongan harga dan cuma membayar Rp9.900,” katanya.

Produk lain juga mendapatkan harga istimewa. Sedangkan Sleek Baby Laundry 500ml dijual normal Rp22.500 tetapi promo di Xing Mart adalah Rp18.900. Pun begitu untuk Wilmond Creamer 390gr dijual dengan harga promo Rp5.300.


Sumber : www.pontianakpost.com

Diskon Aneka Perabot

GARUDA MITRA

SETELAH memberikan diskon besar untuk produk fashion dan kebutuhan pokok, beberapa produk lain juga diberlakukan sama di Garuda Mitra yang terletak di Jalan H Rais A Rahman. Semua produk dapat dipilih sesuai selera. Tawaran yang diberikan yakni untuk produk aneka perabot. Kisaran diskon mencapai 20 persen. Produk tersebut semua dipajang di lantai I. Dan, konsumen tinggal memilih. Sesuai keinginan dan selera dengan harga yang lebih murah, dengan adanya diskon.

PERABOT: Aneka perabot didiskon hingga 20 persen. MUJADI/PONTIANAK POST

Barang yang dapat dipilih antara lain aneka gelas set. Kelengkapan perabot tersebut kini diberikan harga diskon khusus kepada konsumen, dalam menyambut hari jadi Kota Pontianak. Tidak hanya itu. Diskon ikut pula untuk penawaran aneka basi. Dengan diskon sebesar 20 persen. Maka  konsumen kini diberi peluang mendapatkan kedua barang tersebut jauh lebih murah selama masa promo berlangsung.






Sumber : www.pontianakpost.com

Hadir di Pontianak Jajanan Bakso Terlengkap

Bakso Cinta Rasa

KINI telah hadir di Kota Pontianak jajanan bakso terlengkap dengan berbagai cita rasa khas dan pastinya akan membuat lidah anda bergoyang ketika menikmati bakso milik H Suradi Subroto yang sudah ada sejak 1972. Dahulunya Bakso Cinta Rasa Lapangan Tembak Senayan ini hanya dapat dinikmati di kota Bekasi, tepatnya di sekitar lapangan tembak Senayan.

Namun kini, di Kota Pontianak anda sudah bisa menikmatinya dengan mengunjungi outlet Bakso Cinta Rasa Lapangan Tembak Senayan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani I, komplek Stasiun TVRI Kalimantan Barat. yang buka sejak pukul 09.00-22.00 Wib setiap harinya (buka juga pada hari besar lainnya) dan siap menerima order pesanan minimal 100 bungkus untuk berbagai acara mulai dari pesta, pernikahan, ulang tahun, rapat dan acara lainnya.

Nongkrong Bareng di Cofee Break

MAL MATAHARI
SANTAI: Pilihan tepat untuk santai bareng bersama teman di Cofee Break, Mal Matahari Pontianak.ISTIMEWA


SATU lagi tempat tongkrongan seru dan asik, Cofee Break tempatnya. Pecinta kopi atau sejenis minuman panas dan dingin tidak perlu bimbang lagi. Letak strategis di Mal Matahari Pontianak Jalan Jenderal Urip ini telah menyediakan fasilitas santai bareng bersama teman, orang yang dicintai, dan keluarga.

Coffe Break tempat bersantai asyik untuk segala usia. Tidak hanya kopi, aneka minuman pun lengkap disini. Terlebih didukung dengan harga yang ekonomis, pihak pengelola semakin gencar untuk memberikan fasilitas dan minuman dengan aneka rasa luar biasa. Untuk itu, bagi warga Pontianak yang belum pernah merasakan kenikmatan minuman di Cofee Break, segera kunjungi. Demi memeriahkan momen ulang tahun yang ke-240 Kota Pontianak, pelayanan dan harga terjangkau akan tetap diberikan.





Sumber : www.pontianakpost.com

Harga Khusus Jumat, Sabtu & Minggu

GRAND MAHKOTA HOTEL

MERIAH: Manggar menghiasi sudut Sukadana Coffe Shop Mahkota Hotel guna memeriahkan HUT Kota Pontianak.HARYADI/PONTIANAK POS

GRAND Mahkota Hotel, Jalan Sidas, Pontianak tergolong luar biasa dalam memberikan kejutan. Dalam rangka memeriahkan HUT Kota Pontianak. mereka meluncurkan program; Hot Deal Stay and Win, Semarak Pontianak 240 tahun. Bagi para tamu yang menginap di hari Jumat, Sabtu, atau Minggu diberikan harga khusus. Cukup membayar Rp240 ribu sudah bisa menikmati kenyamanan tidur dan berdiam di hotel bintang empat ini.

Tidak sampai di situ. Grand Mahkota sebagai salah satu penginapan dengan fasilitas terlengkap di Kota Pontianak juga bagi-bagi hadiah. Setiap tamu yang menginap akan mendapatkan kupon undian. Hadiahnya macam-macam, dari bawa pulang Galaxy Tab sampai voucher menginap. Promo berlaku mulai tanggal 21 Oktober sampai 13 November 2011. Khusus pemegang KTP Kalbar. Reservasi 0561-736022.





Sumber : www.pontianakpost.com

Wednesday, November 2, 2011

Kaisar Swalayan

Minuman Panas Dalam Turun Harga

Kaisar Swalayan masih memberikan penawaran dan diskon menarik bagi para pengunjung setianya. Beberapa diantaranya Indomie Kaldu Ayam satu dus. Jika biasanya dijual dengan harga Rp49.300 turun menjadi Rp 47.300.

Kemudian untuk jenis makanan atau snack Papa Kue Cap juga dijual seharga Rp4.300 dari harga semula Rp4.800.

Juga untuk produk Totole Kaldu Jamur 200 gram, turun menjadi Rp 15.000 dari harga semula Rp16.800. Untuk jenis makanan Vigo Sosis Sapi Goreng juga turun menjadi Rp7.800 dari harga semula Rp10.200. Kemudian untuk jenis makanan GF Shoestring Rasa Keju 1 kg dijual dengan harga Rp31.500 dari harga semula Rp39.700.


Untuk jenis minuman juga demikian. Untuk produk minuman panas dalam Lasegar kaleng 320 mili mix turun menjadi Rp3.600 dari harga semula Rp4.300. Juga untuk minuman Nestle Pure Life 1500 mili, dari harga Rp4.100 turun menjadi Rp3.700. Begitupun dengan produk sirup Tropicana Slim 750 mili, dari harga semula Rp19.200 turun menjadi Rp15.500. (bdi)