PONTIANAK - Badan Pusat Statistik meluncurkan buku Pontianak dalam angka. Salah satu isinya, suspect tuberculosis (TBC) di Pontianak lebih dari 2.000 orang. Wali Kota Pontianak Sutarmidji tidak percaya data tersebut. Menurutnya penderita TBC di kota ini tidak tidak sampai 2.000 kasus. “Kasus suspect di data BPS sangat besar, kasus baru lebih 2000. Saya tidak terlalu percaya dan minta kepala dinas kesehatan mengeceknya,” katanya, kemarin (31/1).
Kepala Dinas Kesehatan Multi Juto Bhatarendro mengungkapkan, dirinya sudah melihat data yang dikeluarkan BPS tersebut. Menurutnya data tersebut tidak seperti kenyataan. Suspect TBC di Pontianak tidak sampai 2.000 kasuis. “Masak suspect di Pontianak hampir 3.000 itu tidak benar. Kami sudah cek, BPS mengaku salah entri,” tegasnya. Dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar, Pontianak justru menempati urutan tiga terendah. Angka kesakitan hanya 0,93 persen per seribu penduduk. Lebih kecil dari angka nasional yang 1,1. “Aneh sekali data tersebut padahal Pontianak sangat rendah kasus TBC-nya,” ujarnya.