HOME | Tempat Jajanan Asyik | Resep Masakan Khas | Kalender Wisata | Jalan Jalan Yuk

Tuesday, December 20, 2011

Pelindo Tambah Alat Bongkar

PONTIANAK—PT Pelindo II Cabang Pontianak menanamkan investasi lebih dari Rp100 miliar untuk penambahan peralatan bongkar muat di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Peralatan itu berupa rubber mobile gantry crane (RMGC),  container crane type twinlift, gantry jib crane kapasitas 35 ton dan mobile crane kapasitas 25 ton. General Manager PT Pelindo II Solikhin didampingi Advisor Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan Arfendi Arbi menjelaskan, penambahan alat ini tidak hanya semata-mata karena ingin meningkatkan produktifitas bongkar muat. Namun juga karena alat yang tersedia selama ini umurnya sudah tua.  “Jadi perlu direlokasi dan diganti dengan alat yang baru. Sekarang Pelindo II berbenah demi meningkatkan pelayanan,” kata Solikhin.

Lebih lanjut, menurut Solikhin, pengoperasian alat-alat yang baru ini akan berimbas kepada ongkos bongkar muat. Kenaikan ongkos bongkar muat, kata dia, otomatis akan mengalami kenaikan. Namun itu masih perlu dibicarakan terlebih dahulu dengan para pengguna jasa. Solikhin berharap awal tahun 2012, kenaikan tarif bongkar muat sudah terlaksana dengan baik. Dikatakan Solikhin, tujuh alat yang sudah terpasang di Pelabuhan Laut Dwikora Pontianak didatangkan dari China. Jenisnya ada tiga macam. Satu unit container crane dengan kemampuan mengangkat 61 ton. Dua unit jeep crane bertenaga 35 ton dan empat unit RMGC masing-masing mempunyai kemampuan mengangkat 40 ton. Alat-alat yang baru ini, mempunyai kecepatan 35 bongkar muat per jam.

Dengan alat yang baru ini pula, akan diberlakukan pola operasi yang baru. Sebelumnya, PT Pelindo II Pontianak hanya memiliki satu unit container crane yang yang berada di terminal peti kemas. Dengan penambahan alat-alat yang baru ini, alat yang lama akan direlokasi ke tempat lain. Namun PT Pelindo II Pontianak tidak menyebutkan akan direlokasi kemana. Selain menambah alat untuk meningkatkan pelayanan bongkar muat, PT Pelindo II Pontianak juga merencanakan untuk menambah lokasi pengembangan untuk menampung kontainer. Karena selama ini, areal yang tersedia dianggap terlalu sempit. Sehingga kurangnya areal berakibat juga kepada aktifitas bongkar muat di terminal peti kemas.

“Selain menambah alat untuk mendukung bongkar muat, kami juga akan menambah lokasi untuk penyimpanan kontainer. Karena selama ini areal yang tersedia sangat sempit, dan itu berakibat juga kepada percepatan bongkar muat di terminal peti kemas,” tambah Solikhin.Untuk penambahan lokasi penyimpanan kontainer, masih dilakukan pembebasan lahan di daerah Jeruju. Pihak Pelindo II Pontianak juga mengharapkan secepatnya tempat itu bisa difungsikan. Karena penumpukan kontainer di TPK, sudah terlalu banyak.Pelindo II Pontianak mengakui, peningkatan bongkar muat di pelabuhan mengalami peningkatan 20 persen setiap tahun. Peningkatan itu akan terus naik setiap tahunnya. Karena kebutuhan dan tuntutan masyarakat semakin meningkat. Kebanyakan barang-barang yang menjadi kebutuhan masyarakat Kalbar, khususnya Pontaiank yang didatangkan dari luar Kalbar, melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak. (afi)

Sumber : Pontianak Post

0 comments:

Post a Comment