HOME | Tempat Jajanan Asyik | Resep Masakan Khas | Kalender Wisata | Jalan Jalan Yuk

Thursday, January 19, 2012

Wisatawan Masih Sepi

PONTIANAK - Perayaan Imlek yang jatuh pada 23 Januari 2012 tinggal menghitung hari. Namun, sampai dengan kemarin, kunjungan wisatawan dan tingkat hunian hotel masih belum mengalami peningkatan signifikan, bahkan cenderung normal.“Sampai sekarang kunjungan wisatawan biasa-biasa saja. Yang banyak itu warga yang merayakan Imlek pulang kampung dari luar kota. Tingkat hunian hotel pun masih biasa-biasa saja,” ungkap Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Kalimantan Barat, Eddy Rasyid, Rabu (18/1).

Jika dibandingkan, tambah Eddy, tingkat kunjungan wisatawan dan hunian hotel menjelang Imlek di tahun 2011 masih lebih baik daripada tahun 2012. Penurunan ini dinilai karena lemahnya promosi yang dilakukan oleh pihak terkait.  Sementara menjelang perayaan Cap Go Meh yang digelar setiap hari ke-15 bulan pertama Imlek, biasanya tingkat hunian hotel akan mengalami peningkatan kira-kira 18 persen dari biasanya. Kunjungan wisatawan juga jauh lebih tinggi. Eddy berharap, dalam Cap Go Meh tahun 2012 nanti, tingkat kunjungan wisatawan dan hunian hotel dapat meningkat lebih tinggi lagi. Untuk itu, ia menyarankan agar event Cap Go Meh dapat dipersiapkan dan digarap secara lebih serius oleh stakeholder pariwisata di Kalbar. 


Dari sisi penerbangan, pihak Garuda Indonesia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini belum terjadi lonjakan jumlah penumpang yang luar biasa. “Sampai saat ini, kondisi pembukuan cuma agak sedikit naik dari normal,” ungkap Sales Manager Garuda Indonesia Wilayah Pontianak, Sonny Pongoh. Namun, terdapat beberapa flight (penerbangan) dari Jakarta ke Pontianak yang menurutnya penuh. Untuk mengantisipasi hal itu, Garuda akan membuat penerbangan tambahan (extra flight) pada 21 Januari atau H-2 Imlek. “Setelah Imlek, arus Pontianak ke Jakarta mulai ada sedikit kenaikan,” tambahnya.

Sebagaimana diberitakan, terdapat berbagai acara yang akan digelar guna memeriahkan momen Imlek dan Cap Go Meh 2563. Kemeriahan dan nuansa Imlek sudah mulai terasa di Kota Pontianak maupun Kota Singkawang. Di Kota Pontianak, Yayasan Bhakti Suci (YBS) sudah bersiap-siap menggelar pesta Seni Budaya Nusantara. Dalam acara ini, terdapat atraksi naga. Ada pula lomba hias kelenteng. Sedangkan di Kota Singkawang, panitia acara juga sudah menyiapkan berbagai atraksi budaya selama dua pekan, sejak Imlek dan puncaknya pada hari ke-15 bulan pertama Imlek.

Singkawang menyiapkan naga terpanjang, miniatur Tembok Raksasa (Great Wall) di Stadion Kridasana. Miniatur Tembok Raksasa ini mampu menampung sekitar 300 orang dengan panjang 220 meter, tinggi 8 meter, dan lebar 4 meter. Selain itu, atraksi ratusan tatung juga akan menambah meriah Imlek dan Cap Go Meh tahun ini.\Sementara itu, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melarang masyarakat menyalakan petasan saat menyambut perayaan Tahun Baru Imlek. Hanya menyalakan kembang api yang diperbolehkan meski tetap diimbau menghindarinya.

"Kita tidak rekomendasikan masyarakat untuk menyalakan kembang api bagi yang menyambut perayaan Tahun Baru Imlek, namun tidak dilarang. Tapi polisi resmi mengeluarkan larangan penggunaan petasan," kata Mukson, Rabu (18/1) di Pontianak. \Menurut dia, kepolisian tidak akan memberikan toleransi untuk petasan. Mengantisipasi terjadi insiden buruk yang berdampak terhadap gangguan kamtibmas.  Ia mengingatkan, insiden kebakaran beruntun pada perayaan Imlek tahun lalu patut dipetik sebagai pengalaman. Meski bukan diakibatkan petasan maupun kembang api. Tetapi mengantisipasi dinilai lebih baik ketimbang menjadi pemicu munculnya insiden serupa. (stm/ron)

Sumber : Pontianak Post

0 comments:

Post a Comment